Giant Panda, Si Tukang Tidur yang Menggemaskan!
Hampir semua orang pasti setuju bahwa panda adalah salah satu satwa paling menggemaskan di dunia. Termasuk Anda, bukan? Namun ternyata panda tak hanya menggemaskan. Ada banyak hal menarik dari satwa khas Tiongkok ini.
Di balik tingkah lakunya yang lucu dan menggemaskan, panda ternyata suka sekali tidur. Bahkan, ia dapat tertidur di mana pun dengan pose apapun. Panda biasa tidur selama 13 jam dalam sehari. Sehari-hari, panda menghabiskan waktu untuk makan, tidur, dan bermain-main. Tak heran, ia dijuluki sebagai satwa pemalas. Sehabis makan, pastinya panda akan tidur atau bermain dengan cara berguling-guling.
Saat tidur dan bermain inilah, panda Nampak lucu dan menggemaskan. Cara bermainnya pun lucu, ia kerap berguling-guling di tanah atau memanjat pohon. Sesekali, ia akan terjatuh dan langsung berguling. Panda termasuk satwa soliter, artinya ia lebih banyak hidup menyendiri. Saat ingin berkembang biak, barulah panda akan mencari pasangannya. Bahkan saat bermain pun, ia terlihat menikmati kesendiriannya.
Panda mampu mengonsumsi sekitar 30 kg bambu dalam sehari. Ada sekitar 19 jenis bambu yang disukainya. Padahal, pemilik nama latin Ailuropoda melanoleuca ini termasuk ke golongan omnivora (pemakan tumbuhan dan daging) dari keluarga beruang. Namun, panda justru lebih memilih untuk mengonsumsi bambu.
Selain itu, fakta menarik lainnya dari panda adalah penglihatannya yang kurang atau rabun. Kendati begitu, indera penciuman dan pendengarannya justru lebih kuat. Penciuman yang kuat biasa digunakan saat akan kawin. Ia mampu mendeteksi lawan jenis yang birahi sekaligus ketertarikannya terhadap lawan jenis sebelum kawin. Sedangkan pendengaran yang peka, digunakan untuk mengetahui keberadaan manusia atau ancaman lainnya.
Perilaku keseharian panda tersebut dapat disaksikan langsung tanpa harus ke negeri Cina. Sebab, telah hadir dua ekor panda bernama Cai Tao (jantan) dan Hu Chun (betina) di Taman Safari Bogor, Jawa Barat. Sepasang giant panda ini didatangkan ke Indonesia pada 28 September 2017 lalu. Taman Safari Bogor patut berbangga karena telah diberi kepercayaan oleh pemerintah Tiongkok dalam program breeding loan ini.
Cai Tao dan Hu Chun ditempatkan di exhibit bernama Istana Panda Indonesia. Di sini tak hanya ada Cai Tao dan Hu Chun saja, tapi juga satwa-satwa lain khas Tiongkok lainnya, seperti Red Panda, Golden Pheasant, dan Mishmi Takin. Golden Pheasant adalah burung pegar emas yang termasuk salah satu tercantik di dunia dengan keindahan dan warna bulunya. Habitat asli Golden Pheasant ada di dataran tinggi Tibet, Cina.
Jika Anda pernah menonton film Kungfu Panda, ada karakter bernama Master Shifu yang terinspirasi dari Red Panda. Penampilan Red Panda sekilas memang mirip musang dengan warna bulu kemerahan. Ada pula Mishmi Takin, satwa mirip kambing dan antelope yang bertanduk khas daratan Cina. Ditambah dengan arsitektur Istana Panda yang bergaya Tiongkok, Anda seakan-akan tengah berada di negeri Cina. (FJR)
Di balik tingkah lakunya yang lucu dan menggemaskan, panda ternyata suka sekali tidur. Bahkan, ia dapat tertidur di mana pun dengan pose apapun. Panda biasa tidur selama 13 jam dalam sehari. Sehari-hari, panda menghabiskan waktu untuk makan, tidur, dan bermain-main. Tak heran, ia dijuluki sebagai satwa pemalas. Sehabis makan, pastinya panda akan tidur atau bermain dengan cara berguling-guling.
Saat tidur dan bermain inilah, panda Nampak lucu dan menggemaskan. Cara bermainnya pun lucu, ia kerap berguling-guling di tanah atau memanjat pohon. Sesekali, ia akan terjatuh dan langsung berguling. Panda termasuk satwa soliter, artinya ia lebih banyak hidup menyendiri. Saat ingin berkembang biak, barulah panda akan mencari pasangannya. Bahkan saat bermain pun, ia terlihat menikmati kesendiriannya.
Panda mampu mengonsumsi sekitar 30 kg bambu dalam sehari. Ada sekitar 19 jenis bambu yang disukainya. Padahal, pemilik nama latin Ailuropoda melanoleuca ini termasuk ke golongan omnivora (pemakan tumbuhan dan daging) dari keluarga beruang. Namun, panda justru lebih memilih untuk mengonsumsi bambu.
Selain itu, fakta menarik lainnya dari panda adalah penglihatannya yang kurang atau rabun. Kendati begitu, indera penciuman dan pendengarannya justru lebih kuat. Penciuman yang kuat biasa digunakan saat akan kawin. Ia mampu mendeteksi lawan jenis yang birahi sekaligus ketertarikannya terhadap lawan jenis sebelum kawin. Sedangkan pendengaran yang peka, digunakan untuk mengetahui keberadaan manusia atau ancaman lainnya.
Perilaku keseharian panda tersebut dapat disaksikan langsung tanpa harus ke negeri Cina. Sebab, telah hadir dua ekor panda bernama Cai Tao (jantan) dan Hu Chun (betina) di Taman Safari Bogor, Jawa Barat. Sepasang giant panda ini didatangkan ke Indonesia pada 28 September 2017 lalu. Taman Safari Bogor patut berbangga karena telah diberi kepercayaan oleh pemerintah Tiongkok dalam program breeding loan ini.
Cai Tao dan Hu Chun ditempatkan di exhibit bernama Istana Panda Indonesia. Di sini tak hanya ada Cai Tao dan Hu Chun saja, tapi juga satwa-satwa lain khas Tiongkok lainnya, seperti Red Panda, Golden Pheasant, dan Mishmi Takin. Golden Pheasant adalah burung pegar emas yang termasuk salah satu tercantik di dunia dengan keindahan dan warna bulunya. Habitat asli Golden Pheasant ada di dataran tinggi Tibet, Cina.
Jika Anda pernah menonton film Kungfu Panda, ada karakter bernama Master Shifu yang terinspirasi dari Red Panda. Penampilan Red Panda sekilas memang mirip musang dengan warna bulu kemerahan. Ada pula Mishmi Takin, satwa mirip kambing dan antelope yang bertanduk khas daratan Cina. Ditambah dengan arsitektur Istana Panda yang bergaya Tiongkok, Anda seakan-akan tengah berada di negeri Cina. (FJR)
COMMENTS (0)
Add a Comment