Hati-hati Saat Beli Tiket Taman Safari Bogor, Ada Penipuan Online
By editor
IND  |  Mon - December 2, 2019 2:34 am  |  Article Hits:12949  |  A+ | a-
JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan merebak kasus penipulan online yang mengatasnamakan Taman Safari Indonesia (TSI). Modus pelaku adalah menawarkan e-voucher tiket Taman Safari Bogor dengan promo diskon yang besar sehingga banyak korban yang tergiur.

Menurut Marketing Communication Manager Taman Safari Bogor, Abi Febrian, awalnya karena ada laporan dari korban ke pihak Taman Safari Bogor. "Mereka mempertanyakan sudah transfer ke rekening tertentu tapi belum dapat tiket," katanya dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (5/11/2019).


Jadi, lanjut Abi, para korban mulanya tidak menyadari sudah terjadi penipuan. Setelah diusut, para korban melakukan pembelian melalui iklan di Instagram dan Facebook yang kemudian diarahkan ke website palsu. "Website palsu ini menyerupai website resmi kami," tutur Abi. Salah satu penipuan awal adalah website m-tamansafari.com. Modusnya adalah menggunakan virtual account yang bernama PT Taman Safari Indonesia.

"Banyak yang merasa yakin karena rekeningnya bernama Taman Safari, padahal itu virtual account," jelas Abi. Website palsu tersebut kemudian dilaporkan ke pihak hosting dan dilakukan pemblokiran. Namun pada 12 September 2019 kembali muncul dengan alamat web www.temansafari.com.

Setelah melakukan pemblokiran kembali, pada 13 September 2019, muncul kembali website palsu bernama www.bogor-tamansafari.com Juga ada penipuan dengan Shopee Pay dan bank lain. Selain itu, jelas Abi, sempat juga muncul pemalsuan melalui akun Shopee Pay, yaitu dengan virtual account bernama Taman Safari Bogor. "Kami laporkan dan ditutup akun tersebut. Ada juga penipuan dengan virtual account BRI, juga dengan nama sama," ungkap Abi.

Oleh karena itu, pihak TSI menghimbau pelanggan untuk melakukan pembelian di website dan media sosial resmi dari group TSI. Adapun untuk website resmi TSI adalah www.tamansafari.com. Sementara itu untuk akun media sosial resmi Taman Safari Bogor adalah @taman_safari.

Sementara itu, menurut Head of Digit Marketing TSI Group Daniel Thian, pelaku penipuan berkedok tiket online menjalankan penipuan bersamaan dengan pihaknya membuka program pemesanan tiket online di unit-unit TSI Group. Penipuan pertama terjadi akhir Desember 2018. Namun segera dilakukan pelaporan dan pemblokiran.


Sayangnya, penipuan kembali terjadi pada September 2019, bertepatan saat TSI membuka saluran pembelian secara online. "Jadi website kami tidak di-hack, banyak yang berpikir web kami di-hack," katanya. Hal yang terjadi adalah website resmi TSI dicontek dan dibuat website baru yang tentu saja palsu. "Ini customer yang diharap paham. Karena ada promosi diskon yang besar, tanpa melihat nama domainnya dan tidak dikroscek juga," kata Daniel.

Daniel menuturkan bahwa di website resmi, setelah pembayaran maka customer akan dikirim e-ticket. "Jadi harus ada e-ticket. Ini yang harus dibawa," katanya. Berdasarkan laporan yang masuk ke saluran pelanggan resmi Taman Safari Bogor, Daniel mengungkapkan sudah ada sekitar 500 orang yang menjadi korban penipuan.

Khusus untuk booking online yang baru diluncurkan pada September 2019, Taman Safari Bogor hanya bekerja sama dengan DOKU dan sama sekali tidak melayani pembayaran melalui rekening pribadi atau atas nama PT Taman Safari indonesia. Selain itu, pelanggan diimbau untuk selalu mengonfirmasi terlebih dahulu sebelum melalukan pembelian, ke pihak TSI. Bisa melalui sambungan telepon ke hotline GO SAFARI 1500-212 atau akun-akun resmi media sosial TSI.


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hati-hati Saat Beli Tiket Taman Safari Bogor, Ada Penipuan Online", https://travel.kompas.com/read/2019/11/05/140000427/hati-hati-saat-beli-tiket-taman-safari-bogor-ada-penipuan-online?page=all.
Penulis : Silvita Agmasari
Editor : Silvita Agmasari
Top