BOGOR- Taman Safari Indonesia (TSI) menggelar acara Pers Gathering 'Safari Ngopi Bareng Media' di lokasi Taman Safari Indonesia, Cisarua Puncak, Bogor, Jawa Barat, Kamis,(3/8/2023).
Vice Presiden of Media Event dan Digital Taman Safari Indonesia, Alexander Zulkarnain mengatakan, kegiatan Pers Gathering yang dikemas dalam acara 'Safari Ngopi Bareng Media' di TSI Bogor ini dilakukan untuk menjalin silaturahmi antara pihak TSI dengan awak media dan wartawan.
"Kami ingin lebih mengenalkan kepada rekan rekan media, atas apa yang sekarang ada di Taman Safari Indonesia. Kita juga sampaikan program program kami terkait bidang konservasi satwa," kata Alex.
Alex menjelaskan, sebagaimana yang diamanatkan pemerintah, Taman Safari Indonesia sebagai salah satu lembaga konservasi satwa di Indonesia memiliki peran dan tugas utama untuk ikut menjaga dan melestarikan satwa di Indonesia.
"TSI memiliki peran utama, yakni untuk penelitian, edukasi dan konservasi. Jadi kalau untuk wisata itu hanya bagian dari program pengembangannya saja," imbuh Public Relation Taman Safari Bogor, Yuska Apitya, Kamis (3/8/2023).
Maka dari itu, kata Yuska, pada momentum tersebut para wartawan yang hadir di acara 'Safari Ngopi Bareng Media' selain mendapat banyak penjelasan terkait TSI juga diajak berkeliling mengunjungi sejumlah fasilitas dan prasarana yang ada di TSI Cisarua Bogor.
"Seperti yang teman lihat di sini kami memiliki klinik satwa terlengkap di Asia Tenggara, tempat khusus untuk penangkaran satwa seperti di habitat aslinya, kita juga memiliki lab sperma harimau Sumatera, tempat pengolahan sampah untuk budidaya magot dan lainnya," jelasnya.
Dan yang cukup membanggakan, bahwa di TSI saat ini juga ada Istana (rumah) Panda yang dihuni oleh sepasang panda yang sengaja didatangkan langsung dari negara asalnya Cina. Tidak hanya itu, Istana Panda di TSI Bogor yang didesain sedemikian rupa dengan panorama alam pegunungan indah, lengkap dengan berbagai ornamen 'ciamik' khas Tiong Hua seakan membawa setiap pengunjung berada di negeri Tirai Bambu Cina.
"Kebetulan tanggal 04 Agustus ini, sepasang panda ini genap setahun. Untuk itu sebagai wujud sukur dan kegembiraan kita semua, moment spesial ini akan kita rayakan dengan acara spesial juga tentunya," tandasnya.
Seperti diketahui, untuk mendatangkan sepasang panda dari Cina ke Indonesia tidak mudah. Sebab ada persyaratan dan uji kelayakan yang memang harus dipenuhi oleh pemerintah dan pihak TSI.
"Syukur alhamdulillah TSI bisa dan mampu. Bahkan sekarang terbukti dan teman teman wartawan lihat sendiri, sepasang panda itu tampak bisa tumbuh sehat dan normal," pungkas Alexander Zulkarnain. (Humas TSI Bogor/*)