World Veterinary Day 2023, di Balik Sukses Taman Safari Indonesia Mengelola Ribuan Satwa!
By Editor Bogor II
bogorpromo |
Sat - April 29, 2023
1:22 pm
|
Article Hits:7562
| A+ |
a-
Penanganan dan perawatan medis satwa di Taman Safari Bogor. (*)
BOGOR- Tahukah Sahabat Satwa jika setiap 30 April, diperingati sebagai World Veterinary Day atau Hari Dokter Hewan Sedunia? Yah, World Veterinary Day diinisiasi untuk mengapresiasi kontribusi dokter hewan terhadap hewan, manusia, serta lingkungan.
Dilansir dari World Veterinary Day, pada tahun 1613, Profesor John Gamgee dari Veterinary College of Edinburgh, mengundang dokter hewan dari seantero Eropa untuk menghadiri acara Kongres Kedokteran Hewan Internasional. Acara ini merupakan yang pertama kalinya dihelat sepanjang sejarah kedokteran hewan.
Pertemuan pertama ini membicarakan soal penyakit epizootik serta kemungkinan pencegahannya. Acara ini kemudian berubah nama menjadi Kongres Kedokteran Hewan Dunia.
Selang beberapa tahun kemudian, tepatnya di tahun 1906, diadakan Kongres Kedokteran Hewan Dunia yang ke-8. Dalam acara ini, seluruh anggota sepakat untuk membentuk Komite Tetap. Komite ini memiliki tugas untuk menjadi penghubung organisasi antar kongres.
Kemudian, pada Kongres Kedokteran Hewan Dunia yang ke-15 di Stockholm, anggota serta Komite Tetap melihat jika organisasi serta konstitusi internasional haruslah segera dibentuk.
Akhirnya, pada Kongres Kedokteran Hewan Dunia berikutnya yang diadakan di Madrid pada tahun 1959, World Veterinary Association atau Asosiasi Dokter Hewan akhirnya dibentuk.
Misi dari World Veterinary Association sendiri adalah fokus pada kesehatan dan kesejahteraan hewan, serta pada lingkungan dan kesehatan masyarakat. Saat ini, World Veterinary Association sudah memiliki anggota dokter hewan dari lebih dari 70 negara, termasuk Indonesia.
Pada tahun 2001, World Veterinary Association kemudian menetapkan World Veterinary Day yang pertama kali dengan tema “Rabies”. Acara ini dirayakan setiap hari Sabtu terakhir di bulan April.
Tujuan dari World Veterinary Day sendiri adalah untuk mempromosikan pekerjaan dokter hewan serta bekerja untuk meningkatkan kesejahteraan hewan, manusia, lingkungan, serta keamanan pangan.
Sukses Taman Safari Indonesia Kelola Satwa
Head of Medical Animal Taman Safari Indonesia (TSI), drh. Bongot Huaso Mulia., MSc., mengatakan, World Veterinary Day adalah bentuk refleksi untuk memperkuat ketangguhan dokter hewan dalam menangani berbagai tantang serta krisis sehari-hari yang mungkin terjadi. Hewan yang sehat tentunya membutuhkan pendukung yang kuat juga.
“Oleh karena itu, dokter hewan tentunya memerlukan dukungan serta fasilitas untuk membuat mereka kuat dan tangguh, baik secara fisik maupun mental. Dukungan ini bisa berasal dari asosiasi, lembaga swasta, hingga pemerintah,” ungkap Bongot.
Bongot juga menegaskan, Taman Safari Bogor memiliki rumah sakit khusus satwa yang dikelola oleh puluhan tenaga medis yang direkrut khusus untuk mengawasi kesehatan satwa di Taman Safari Bogor yang jumlahnya sekitar 7000-an.
“Kami mengelola sedikitnya 400 spesies satwa. Rumah sakit di Taman Safari Bogor tidak hanya konsern pada pengawasan medis satwa saja, namun juga penanganan populasi dan ekosistem karena konsep konservasi kami adalah exhibits dan inhibits,” tandasnya. (Humas TSI Bogor/*)
Top