Nostalgia Lomba Foto Satwa IAPC 2019 di Taman Safari Bogor
By editor
IND  |  Mon - September 16, 2019 3:00 am  |  Article Hits:14248  |  A+ | a-
Jika mengulik sejarah International Animal Photo Competition (IAPC), maka Taman Safari Bogor punya banyak kenangan indah. Sebab, di sinilah tempat di mana lomba foto satwa paling bergengsi ini kali pertama diadakan.

IAPC memang pada awalnya diadakan di Taman Safari Bogor pada tahun 1990. Lomba foto satwa yang tadinya hanya berskala lokal lantas berkembang menjadi internasional. Peserta pun tak hanya berasal dari dalam negeri saja. Sebagian dari mereka adalah Warga Negara Asing (WNA). Kini, setelah 29 tahun berlalu, IAPC kembali digelar di Taman Safari Bogor. Pastinya lebih meriah dan seru ketimbang penyelenggaraan IAPC yang pertama.

Pada hari ini, Sabtu (14/9), telah berkumpul ratusan penggiat fotografi dari berbagai daerah untuk mengikuti gelaran roadshow IAPC 2019. Mereka hendak mendukung program konservasi di Taman Safari Bogor melalui kegiatan yang mereka senangi, yakni fotografi. “Lomba foto satwa ini sebenarnya adalah entry point bagi masyarakat untuk mendukung konservasi satwa-satwa yang terancam punah,” ungkap Hans Manansang, Deputy Director Taman Safari Indonesia, selaku Ketua Penyelenggara IAPC 2019. Diakui Hans, selama ini TSI Group memang selalu mengedepankan sosialisasi konservasi satwa.   

Lomba foto satwa di Taman Safari Bogor ini merupakan roadshow kedua dari rangkaian IAPC 2019, setelah gelaran roadshow pertama digelar pada 24 Agustus 2019 lalu di Bali Safari & Marine Park. Pembukaannya sendiri berlangsung di Jakarta Aquarium pada 27 Juli 2019. IAPC masih akan terus berlangsung hingga 16 Oktober 2019 mendatang, dengan menyisakan satu jadwal roadshow di Taman Safari Prigen pada 12 Oktober 2019 dan Awarding Day di Royal Safari Garden, Bogor pada 9 November 2019.

Roadshow IAPC 2019 di Taman Safari Bogor diisi dengan berbagai acara menarik, seperti hunting photo model, workshop tentang konservasi satwa dan fotografi, serta lomba foto on the spot. “Kami ingin membawa kenangan indah IAPC dari puluhan tahun lalu kepada para peserta yang kini banyak diikuti oleh anak-anak muda berbakat,” tutur Hans Manansang.    

Untuk mendaftar IAPC 2019 di Bogor, peserta wajib membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 100 ribu melalui aplikasi LinkAja, dengan promo cashback Rp 25 ribu. Peserta cukup me-scan barcode yang ada di akun Instagram unit-unit Taman Safari Indonesia, Canon Indonesia, dan id-photgrapher. Saat acara, peserta cukup menunjukkan bukti pembayarannya untuk dapat mengikuti lomba sekaligus berkesempatan memenangkan hadiah total ratusan juta Rupiah.   

Roadshow IAPC 2019 di Taman Safari Bogor didukung oleh Canon Indonesia, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, LinkAja, dan id-Photographer. Hans Manansang berharap dengan menggelar IAPC 2019, diharapkan semangat konservasi menular ke masyarakat setempat dan para pengunjung Taman Safari Bogor. Sebab, sebagai lembaga konservasi, TSI Group sadar betul bahwa upaya konservasi yang dilakoni selama puluhan tahun ini tak akan bisa berhasil bila tak didukung oleh masyarakat luas, termasuk para penggiat fotografi di manapun berada. (fjr/tsi)  
Top