BOGOR- Salah satu satwa unik di
Taman Safari Bogor yang wajib dikunjungi adalah wahana exhibit habitat Monyet Jepang. Lokasinya tak jauh dari Terminal C
Taman Safari Bogor, titik yang menjadi sentra primate, atau Primate Center. Saat ini, di TSI Bogor setidaknya ada 16 ekor spesies individu Monyet Jepang. Mereka mendapat perawatan dan pemeliharaan seperti tempat habitat aslinya yakni di Jepang.
Ternyata, banyak kebiasaan unik dari monyet jenis ini yang tak banyak dari kita yang tahu. Apa saja ya?
Monyet jepang adalah salah satu spesies monyet dari family Cercopithecidae yang termasuk satwa endemik di Jepang. Habitatnya di hutan subtropis, hutan subelfin, hutan musim, dan hutan selalu hijau yang berada di bawah ketinggian 1.500 m.
Makanan berupa daun-daunan, biji-bijian, akar-akaran, tunas pohon, buah-buahan, serangga, buah beri, hewan invertebrata, jamur, telur burung, kulit pohon, dan serealia. Sehingga tak heran jika monyet-monyet ini memang betah dan lestari di
Taman Safari Bogor.
The Japanese macaque atau Monyet Jepang (Macaca fuscata), juga dikenal sebagai monyet salju, adalah spesies monyet Dunia Lama terestrial yang berasal dari Jepang.
Tentang Monyet Jepang
Monyet Jepang adalah monyet diurnal yang bersifat Omnivora.
Nama Populer :
Monyet Jepang, The Japanese macaque,
Nama Latin : Macaca fuscata
Family : Cercopithecidae
Daerah Asal : Jepang
Ciri khas : Mampu hidup di daerah dingin
Keunikan : Monyet yang bisa berenang
Fakta Unik (Fun Fact) Monyet Jepang
Monyet Jepang bisa berenang hingga jarak 500 m atau setengah kilo meter. Monyet Jepang juga senang berendam bersama di kolam air panas atau onsen istilah dalam bahasa Jepang untuk kolam air panas.
“Monyet Jepang juga senang membuat bola salju untuk bersenang-senang dan bermain. Monyet jenis ini memang memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi. Salah sau kecerdasannya adalah perilaku mencuci makananya sebelum dikonsumsi, ini tentu mirip dengan kebiasaan manusia,” ungkap Head of Animal Health
Taman Safari Bogor, Drh. Bongot Huaso Mulia M.Si.
Di Jepang spesies ini dikenal dengan sebutan Nihonzaru, gabungan dari Nihon, Jepang + saru, monyet untuk membedakannya dari primata lain, tetapi kera jepang sangat familiar di Jepang, jadi ketika orang Jepang hanya mengucapkan saru, biasanya yang ada dalam pikiran monyet Jepang.
Habitat monyet Jepang di Pulau Honshu, Shikoku dan Kyushu. Monyet Jepang tersebar mulai dari Tanjung Shimonokita yang terletak di bagian paling utara Pulau Honshu hingga Pulau Yakushima di Selatan Kyushu.
Monyet Jepang Jantan memiliki berat rata-rata 11,3 kg, sedangkan betina rata-rata 8,4 kg. Sejumlah peneliti Dunia juga menyebut, monyet dari daerah yang lebih dingin memang cenderung lebih berat daripada kera dari daerah yang lebih hangat.
Tinggi rata-rata jantan Monyet Jepang adalah 57,01 cm dan tinggi rata-rata betina adalah 52,28 cm. Ukuran otak mereka sekitar 95 g. Kera Jepang memiliki tunggul pendek untuk ekor yang rata-rata 92,51 mm pada jantan dan 79,08 mm pada betina.
Monyet Jepang atau Macaca fuscata memiliki wajah kemerahan dan posterior. Sisa tubuhnya ditutupi rambut coklat atau keabu-abuan. Bulu monyet beradaptasi dengan baik terhadap dingin dan ketebalannya meningkat seiring dengan penurunan suhu. Monyet dapat bertahan pada suhu serendah −20 derajat celcius.
Jika di Jepang, monyet salju menikmati berendam sumber air hangat saat musim dingin tiba, lalu bagaimana dengan Monyet Jepang di
Taman Safari Bogor?
TSI Bogor menyediakan fasilitas exhibit habitat yang benar-benar dikemas mirip habitat aslinya di Jepang. Air panas dan gelembung-gelembung mirip salju dikemas menyerupai suasana di Jepang. Aneka makanan kesukaanya seperti buah-buahan, biji-bijian, jamur hingga daun-daunan juga disediakan komplet lengkap bagi Monyet Jepang di
Taman Safari Bogor.
Pasti penasaran kan dengan tingkat tingkah jenaka mereka di Taman Safari Bogor. Buruan pesan tiket masuknya
DI SINI. (*)
(Humas TSI Bogor/*)
#TamanSafariIndonesia #TSIBogor
#MonyetJepang #SatwaTSIBogor
#KonservasiAlam #SalamLestari
#SatwaDunia