Taman Safari Prigen Kembangkan Biogas dari Kotoran Jaliteng
By editor
IND  |  Mon - February 18, 2019 3:06 am  |  Article Hits:16122  |  A+ | a-
Kepedulian Taman Safari Indonesia (TSI) tak melulu soal menyelamatkan dan mencegah satwa dari kepunahan. Ada sisi lain yang juga bermanfaat dari kehadiran satwa-satwa di TSI Group. Nah, salah satunya adalah pengembangan biogas dari kotoran Jaliteng-persilangan antara sapi Bali dan banteng Jawa-di Taman Safari Prigen.

Seiring dengan keberhasilan pengembangbiakan Jaliteng, jumlahnya pun semakin bertambah di Taman Safari Prigen. Kini, sudah puluhan ekor Jaliteng dirawat dan dikembangbiakan di TSI II Prigen, Jawa Timur. Kotorannya yang kian hari makin banyak, lantas dimanfaatkan untuk pembuatan biogas.

Biogas sendiri merupakan sumber energi alternatif yang berasal dari fermentasi bahan-bahan organik oleh bakteri-bakteri dalam kondisi anaerob (tertutup dari udara). Pembusukan inilah yang kemudian menghasilkan biogas. Gas tersebut disalurkan melalui pipa ke tempat penampungan atau bisa langsung ke kompor sesuai dengan penggunaannya.

Taman Safari Prigen sudah menerapkan pemanfaatan biogas dari kotoran Jaliteng. “Sejak Jaliteng dibudidayakan di Taman Safari Prigen, kami berusaha memanfaatkan kotorannya menjadi biogas. Pemanfaatannya pun masih sebatas di sini saja,” tutur Eko Windarto, Supervisor Edukasi Taman Safari Prigen.

Persis di samping kandang Jaliteng, ada sebuah bangunan kecil yang biasa digunakan sebagai dapur si keeper, Pak Warseno. Di dalamnya ada sebuah kompor gas biasa. Yang membuat kompor itu istimewa adalah sumber gasnya. Pipa penyalur gas yang menempel di kompor berasal dari sebuah tempat penampung tak jauh dari situ. Ya, itulah tempat penampung biogas dari kotoran Jaliteng.

Sebelum dinyalakan, pipa penyalurnya harus dibuka terlebih dahulu. Saat jarum penunjuk sudah menyatakan aliran gas mengalir, maka kompor pun bisa dinyalakan.

Cetrrreeek…      

Api keluar dari kompor, mirip dengan kompor gas elpiji biasa. Hanya saja, warna apinya lebih kebiruan ketimbang elpiji. Taman Safari Prigen berharap dengan pemanfaatan biogas ini dapat ditiru oleh masyarakat luas. Dengan begitu, masyarakat tak terlalu bergantung dengan gas elpiji dari pemerintah. Sebab, mereka bisa memanfaatkan biogas dengan gratis! (fjr)
Top