Hampir 7 bulan sudah para siswa mengikuti kegiatan belajar secara daring di rumah. Bali Safari Park sebagai lembaga konservasi sekaligus edukasi pun ingin ikut ambil bagian dalam kegiatan edukasi siswa dengan meluncurkan Tur Safari Virtual bertajuk #timetosafari.
Sebagai informasi, sejak Maret 2020 Pemerintah Provinsi Bali melalui Satgas Penanggulangan Covid-19 memutuskan untuk menutup kegiatan belajar mengajar di sekolah. Para siswa diwajibkan belajar di rumah masing-masing secara daring. Mungkin bagi sebagian siswa belajar di rumah akan membosankan. Untuk itu, Bali Safari Park pun meluncurkan program edukasi melalui Tur Safari Virtual.
“Virtual Tour ini adalah program edukasi live streaming tentang satwa yang dibawakan oleh asisten kurator professional dengan durasi waktu 1 jam. Selama 1 jam ini, terdapat 3 segmen, dan setiap segmen siswa diperkenankan memilih 1 tema,” jelas Thomas Colbert, General Manager Bali Safari Park.
Materi yang disampaikan tentunya berisi seputar pengetahuan tentang alam dan satwa. Ditambah dengan contoh langsung yang diperagakan oleh asisten kurator. Penyampaiannya pun dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan sederhana, jauh berbeda dengan materi dari buku sekolah. Sehingga diharapkan para siswa tidak bosan dengan kegiatan belajar mereka ini.
Dimulai dengan segmen pertama yang berisikan tentang pengenalan satwa Bali Safari Park, dengan durasi 20 menit. Siswa dapat memilih salah satu tema yang paling menarik, misalnya meerkat dan kawanannya atau bayi komodo serta satwa-satwa lainnya yang ada di Bali Safari Park.
Sedangkan untuk segmen kedua berisikan pertunjukan dan edukasi dengan durasi yang berbeda-beda pada setiap tema. Contohnya seperti; Harimau; From Predator to Prey berdurasi 15 menit, Safari Journey menampilkan rekaman video durasi 40 menit, Elephant Conservation and Education Story durasi 15 menit, serta Animal Education durasi 15 menit.
Program edukasi lalu diakhiri dengan sesi tanya jawab. Para siswa dapat bertanya tentang apapun seputar materi edukasi yang telah disampaikan. Sehingga apapun yang belum dimengerti oleh siswa peserta dapat dijelaskan dengan baik oleh asisten kurator Bali Safari Park. Cukup membayar Rp 80 ribu/pax, Tur Safari Virtual #timetosafari ini akan memberikan edukasi dan pengalaman yang berharga bagi para siswa. Apa lagi, siswa juga diajak untuk menyayangi alam dan satwa dengan mendukung kegiatan konservasi satwa di Bali Safari Park.
Tak hanya itu saja, Bali Safari Park juga sedang menggelar lomba mewarnai untuk anak-anak secara virtual dengan kategori usia 4-7 tahun. Lomba ini bertujuan untuk mengasah kreatifitas anak-anak di rumah selama pandemi. Berbagai hadiah menarik siap menanti para pemenang, berupa voucher menginap di Mara River Safari Lodge untuk juara pertama, 2 voucher Safari Explorer + lunch di Tsavo Lion Restaurant untuk juara kedua, dan 1 voucher Safari Explorer + lunch di Tsavo Lion Restaurant.
Pendaftaran lomba mewarnai ini masih dibuka hingga akhir Oktober 2020. Untuk informasi lebih lanjut, silakan ikuti Instagram Bali Safari Park @balisafari. Jadi, jangan berhenti untuk tetap menyayangi alam dan satwanya. Dukung terus konservasi satwa di Bali Safari Park, dan tetap jaga kesehatan!