Inilah Lima Fakta Unik Biawak Biru di Taman Safari Bogor
By Editor Bogor II
bogorpromo |
Mon - September 2, 2024
12:42 pm
|
Article Hits:953
| A+ |
a-
Biawak Biru di Taman Safari Bogor. (Magang TSI Bogor/*)
BOGOR – Apakah Sahabat Satwa pernah mendengar tentang satwa Biawak Biru? Biawak Biru atau Varanus macraei merupakan reptil endemik Indonesia dari Papua. Biawak ini hanya ditemukan di Pulau Batanta dan Raja Ampat, Papua. Nama spesies ini diambil dari Duncan MacRae, pencetus taman reptil Rimba di Pulau Bali. Di Papua, penduduk lokal menyebutnya sebagai Soa-soa.
Biawak Biru memiliki ciri khas yang berbeda dari spesies biawak lainnya, yaitu warna biru kehitaman dengan tutul-tutul biru di bagian punggungnya. Mereka hidup di hutan, tepi sungai dan rawa. Hewan ini aktif pada siang hari dan sering menghabiskan waktu di atas pepohonan.
Berikut lima fakta unik Biawak Biru, reptil endemik Indonesia yang ada di Taman Safari Bogor :
1. Warna dan Pola yang Memukau
Biawak Biru memiliki punggung berwarna hitam dengan tutul-tutul biru yang membentuk pola gerigi di bagian tengkuknya. Warna biru kehitaman ini memberikan tampilan yang eksotis dan memukau. Hal ini, membuat satwa ini berbeda dari spesies biawak lainnya.
2. Keunikan Fisik
Reptil ini memiliki 3-4 tonjolan sisik di bagian atas matanya yang semakin menambah keunikan dari satwa ini. Kepala bagian atasnya juga berwarna hitam kebiru-biruan, sementara perutnya berwarna putih keabu-abuan dengan sedikit corak biru yang samar.
3. Masa Muda yang Berbeda
Biawak pohon tutul biru yang masih muda memiliki tutul biru tanpa corak hitam di bagian punggung tengahnya. Ini membuat mereka mudah dikenali dan membedakan mereka dari biawak dewasa.
4. Pola Hidup Arboreal
Biawak ini menghabiskan banyak waktunya di atas pepohonan. Habitat arborealnya tidak hanya untuk mencari makanan tetapi juga untuk menghindari predator. Di Taman Safari Bogor, pengunjung dapat melihat langsung bagaimana biawak ini berinteraksi di lingkungannya.
5. Proses Reproduksi yang Menarik
Biawak Biru betina biasanya menelurkan tiga butir telur dengan panjang 43 mm dan diameter 21 mm serta berat sekitar 9 gram. Telur-telur ini dierami selama 159 hari di suhu antara 28-30 Derajat Celsius menunjukkan proses reproduksi yang unik dan menantang.
Kehadiran Biawak Biru di Taman Safari Bogor tidak hanya menambah keanekaragaman satwa yang ada. Tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi Sahabat Satwa tentang pentingnya menjaga kelestarian spesies endemik di Indonesia.
Bagaimana, tertarik ingin melihat secara langsung uniknya satwa Biawak Biru ini berinteraksi di Taman Safari Bogor? Buruan pesan tiketnya DI SINI. (Mgg/Humas TSI Bogor/*)
Top