Hari Landak Sedunia, Kenali Fakta Unik Satwa Berduri Seribu Ini
By Editor Bogor II
BOGOR- Sudah tahukah Sahabat Satwa jika setiap 2 Juli diperingati sebagai Hari Landak Sedunia? Landak merupakan salah satwa unik dunia yang bisa ditemui di Benua Asia, Afrika, Amerika hingga Kawasan Tropika lainnya. Apa saja fakta unik satwa ini?
1. Duri Landak
Landak memiliki duri yang menempel pada tubuhnya dan tidak mudah terlepas. Duri itu terbuat dari terbuat dari keratin seperti kuku manusia. Berdasarkan penelitian, seekor landak bisa memiliki 6.000 duri pada tubuhnya. Ketika lahir, duri landak sangat lunak dan pendek. Namun, seiring pertumbuhannya, duri landak mengeras, lebih kaku, lebih tajam, dan lebih panjang. Setiap duri landak hanya mampu bertahan sekitar satu tahun sebelum terlepas dan berganti dengan duri baru.
2. Nokturnal
Banyak orang mungkin mengira, hewan ini juga bergerak dan mencari makan pada siang hari namun ternyata tidak. Landak merupakan hewan nokturnal, yang artinya tidur pada siang hari dan hanya aktif atau keluar pada malam hari. Duri dari hewan ini sangat membantu untuk melindungi dirinya saat berburu di malam hari.
3. Tak Memfungsikan Mata
Landak juga memiliki cara unik saat akan mencari makan atau berburu. Hewan ini akan berburu dengan menggunakan pendengaran dan penciuman, tanpa menggunakan pengelihatan. Landak memiliki indra pengelihatan yang buruk, sehingga tidak bisa membantu untuk berburu. Meski begitu, hewan ini masih bisa melihat dalam gelap, sehingga bisa beraktivitas pada malam hari.
3. Tahan Racun
Keunikan lain dari landak adalah kamampuannya untuk bertahan atau resisten dari racun ular. Hal itu terjadi karena adanya sebuah protein bernama Einacin yang ada dalam otot landak yang melindunginya dari racun. Tapi racun dalam jumlah besar tetap akan memberikan rasa sakit hingga kematian pada landak. Kemampuan ini menjadi sangat berguna untuk landak bertahan hidup di alam liar, selain menggunakan duri sebagai pertahanan.
Bagaimana, penasaran kan ingin melihat satwa Landak secara langsung? Yuk, kunjungi mereka di Taman Safari Bogor. (Humas TSI Bogor/*)
Top