Gandeng Taman Safari Indonesia, Foksi Siapkan Strukturisasi dan Program Kerja 2024!

BOGOR- Forum Konservasi Satwa Liar Indonesia (Foksi) menggandeng Taman Safari Indonesia (TSI) untuk menggeber sejumlah program kerja selama periode 2024.

Foksi adalah forum beranggotakan berbagai elemen yang peduli terhadap konservasi satwaliar dilindungi dan kelestarian hutan di Indonesia. Dibentuk pada 5 Februari 1999, forum ini beranggotakan wartawan cetak dan elektronika, pemerhati satwa.

“Pertemuan hari ini menjadi keseriusan kita untuk kembali menghidupkan Foksi agar terus eksis ikut membantu program-program konservasi satwa di Indonesia,” ungkap Vice President (VP) Media Taman Safari Indonesia (TSI) Group, Alexander Zulkarnain, membuka diskusi dengan pegiat Foksi di Rainforest Restaurant Taman Safari Bogor, Senin (4/3/2024).

Alex menegaskan eksistensi Foksi selama ini memang membutuhkan banyak sentuhan dan perhatian. Terlebih, banyak kader atau membership Foksi yang kini sudah putus komunikasi karena kesibukan masing-masing.

“Kehadiran Foksi ini sangat membantu kami sebagai salah satu lembaga konservasi satwa. Melalui Foksi ini, kami sekaligus menumbuhkan pengetahuan bagi berbagai kalangan profesional sehingga bisa berperan optimal bagi masyarakat Indonesia, khususnya yang cinta dan peduli terhadap satwa liar,” kata Alex.

Sementara itu, Untung Bachtiar, salah satu pegiat Foksi meneguhkan komitmen siap membantu program konservasi satwa melalui jejaring sosial media.

“Sata ini eranya sudah bergeser ke sosial media. Sehingga kerja-kerja konservasi membutuhkan peran dari youtuber, influencer sampai konten kreator digital pemula,” ungkap Untung yang juga merupakan Wartawan Senior Radar Bogor itu.

Pemimpin Redaksi Pikiran Rakyat, Satrya Graha Laksana, juga mengapresiasi keinginan Taman Safari Indonesia (TSI) yang siap memfasilitasi program-program kerja Foksi ke depan.

“Kami berharap ada kesinambungan dari program-program konservasi. Terlebih, Foksi ini didominasi oleh wartawan atau jurnalis yang pastinya memiliki jejaring luas yang siap membantu,” ungkapnya.

Diskusi diikuti sejumlah pegiat Foksi dan jajaran pimpinan Taman Safari Bogor. Diskusi ini akan dilanjutkan dengan pertemuan seluruh anggota untuk membahas strukturisasi dan program kerja 2024. (Humas TSI Bogor/*)