Sambut Sumpah Pemuda, Taman Safari Prigen Berikan Pelatihan Tour Guide
Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, Taman Safari Prigen (TSP) memberikan pelatihan kepada pemuda-pemudi desa sekitar. Program Corporate Social Responsibility (CSR) kali ini, menjaring peserta sekitar 50 orang.
Area General Manager Taman Safari Prigen dan Baobab Safari Resort, Diaz Yonadie mengatakan pemiilihan peserta, diseleksi berdasarkan prestasi ketika SMA maupun yang mendapatkan program beasiswa dari Taman Safari Prigen. “TSP memiliki berbagai program CSR bidang pendidikan, salah satunya memberikan bekal kepada pemuda sekitar untuk menjadi tour guide professional. Mereka yang tergabung merupakan lulusan SMA hingga berusia 25 tahun,” tutur Diaz.
Seluruh peserta CSR berasal dari Desa Jatiarjo, Tonggowa, Tegal Kidul, Dayurejo, Cendono, Watuagung dan Pakukerto. Materi pelatihan mengenai product knowledge Taman Safari Prigen, grooming, service excellent, hingga team building.
Salah satu peserta bernama Ahmad Zainuri menuturkan jika kegiatan CSR yang dilakukan oleh TSP sangat bermanfaat serta akan menjadi pengalaman ketika berkompetisi di dunia kerja. “Pembelajaran seperti ini belum saya dapatkan sebelumnya. Apalagi ketika menjadi tour guide professional harus memiliki skill dengan standar nasional, sehingga bisa memberikan service excellent kepada customer,” tandasnya.
Rencananya, pada awal tahun depan TSP akan memberikan edukasi mengenai konservasi kepada siswa di Desa Jatiarjo, Cendono, Watuagung, Pakukerto, Lemahbang dan Dayurejo. Lalu pada pertengahan tahun, tanggung jawab sosial perusahaan lebih kepada santunan biaya pendidikan, beasiswa, memberikan sembako menjelang Lebaran, selamatan desa, dana partisipasi kegiatan, penggunaan bus untuk kegiatan karnaval atau parade dan bantuan material.
Selain itu, ada pula pelatihan kewirausahaan yang ditujukan kepada Ibu Pembina Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan pemuda Karang Taruna juga digelar sebagai kepedulian dan CSR dari Taman Safari Prigen. (lel/tsp)
Area General Manager Taman Safari Prigen dan Baobab Safari Resort, Diaz Yonadie mengatakan pemiilihan peserta, diseleksi berdasarkan prestasi ketika SMA maupun yang mendapatkan program beasiswa dari Taman Safari Prigen. “TSP memiliki berbagai program CSR bidang pendidikan, salah satunya memberikan bekal kepada pemuda sekitar untuk menjadi tour guide professional. Mereka yang tergabung merupakan lulusan SMA hingga berusia 25 tahun,” tutur Diaz.
Seluruh peserta CSR berasal dari Desa Jatiarjo, Tonggowa, Tegal Kidul, Dayurejo, Cendono, Watuagung dan Pakukerto. Materi pelatihan mengenai product knowledge Taman Safari Prigen, grooming, service excellent, hingga team building.
Salah satu peserta bernama Ahmad Zainuri menuturkan jika kegiatan CSR yang dilakukan oleh TSP sangat bermanfaat serta akan menjadi pengalaman ketika berkompetisi di dunia kerja. “Pembelajaran seperti ini belum saya dapatkan sebelumnya. Apalagi ketika menjadi tour guide professional harus memiliki skill dengan standar nasional, sehingga bisa memberikan service excellent kepada customer,” tandasnya.
Rencananya, pada awal tahun depan TSP akan memberikan edukasi mengenai konservasi kepada siswa di Desa Jatiarjo, Cendono, Watuagung, Pakukerto, Lemahbang dan Dayurejo. Lalu pada pertengahan tahun, tanggung jawab sosial perusahaan lebih kepada santunan biaya pendidikan, beasiswa, memberikan sembako menjelang Lebaran, selamatan desa, dana partisipasi kegiatan, penggunaan bus untuk kegiatan karnaval atau parade dan bantuan material.
Selain itu, ada pula pelatihan kewirausahaan yang ditujukan kepada Ibu Pembina Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan pemuda Karang Taruna juga digelar sebagai kepedulian dan CSR dari Taman Safari Prigen. (lel/tsp)