3 Fakta Unik Seputar Binturong

Sahabat Satwa, sudah pernah melihat binturong secara langsung? Secara visual, binturong memiliki wajah mirip rubah, tubuhnya menyerupai beruang kecil dan ekor panjang seperti monyet. Meski memiliki kemiripan dengan satwa-satwa tersebut, sebenarnya binturong adalah satwa yang cukup unik. Mau tahu apa saja keunikan dari satwa ini?

1. Dikenal sebagai satwa omnivora
Binturong yang habitatnya bisa ditemukan di hutan lebat Asia Tenggaraini dikenal sebagai satwa omnivora. Mereka memangsa ikan, burung dan mamalia kecil dan juga suk memakan buah, dedaunan dan tumbuhan yang mereka temukan di sepanjang ranting pepohonan. Karena menyukai ikan dan buah-buahan maka ia disebut satwa omnivora.

2. Termasuk keluarga Viverridae
Satwa berukuran sedang ini memiliki asal-usul yang sama dengan luwak dan musang, yaitu family Viverridae. Panjang kepala dan tubuh antara 60-95 cm, beratnya 6-14 kg bahkan sampai 20 kg. Ekor binturong berukuran hampir sepanjang tubuhnya, ibarat tubuh kedua yang membantu mereka memanjat dan berpindah dari satu pohon ke pohon lainnya. Binturong merupakan satwa pemanjat yang ahli berkat ekor mereka yang kuat serta kaki dan cakarnya yang kokoh sehingga dapat mencengkeram permukaan cabang pohon dengan mudah.

3. Satwa nokturnal yang punya peran penting
Dikenal sebagai satwa nokturnal yang lebih suka hidup menyendiri. Dan ia juga memiliki peran penting di hutan, yaitu menyebarkan benih ara yang dihasilkan oleh kotoran mereka saat mengkonsumsi buah ara, mengingat buah ara tidak dapat berkecambah tanpa bantuan dari luar.

Temui secara langsung para binturong dan juga foto bersama mereka di Bali Safari Park setiap hari dari pukul 12.00-14.00. Pesan tiketnya di sini sekarang!