Hari Peduli Sampah Nasional, Taman Safari Bogor Terapkan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
By editor
IND  |  Mon - February 22, 2021 2:37 am  |  Article Hits:9257  |  A+ | a-
Dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2021 yang jatuh pada 21 Februari 2021, Taman Safari Bogor kembali mengampanyekan pengelolaan sampah yang sudah dijalankan dengan baik, bahkan sejak bertahun-tahun lalu.

Mungkin masih ingat dengan apa yang dibuat Taman Safari Bogor pada perayaan Natal 2020 lalu. Pohon Natal setinggi hampir 7 meter yang terbuat dari ribuan botol air mineral bekas. Tak hanya itu saja, tutup botol minuman plastik pun disulap menjadi aneka bentuk satwa yang ditempatkan di dalam area Taman Safari Bogor sebagai hiasan.

Itu hanya sebagian contoh kecil pengelolaan sampah yang dilakukan Taman Safari Bogor. Yang masih dilakukan sejak tahun 1990-an adalah Safari Poo Paper. Ini adalah pemanfaatan ulang kotoran gajah menjadi kertas. Kotoran gajah yang ada di Taman Safari Bogor didaur ulang dan diolah menjadi kertas. Selain itu, kotoran satwa lainnya juga diubah menjadi kompos untuk tanaman di area Taman Safari Bogor. Malahan, sebagian pupuk kompos juga dijual kepada para pengunjung.

“Safari Poo Paper adalah wujud kampanye dari kami, Taman Safari Indonesia Group kepada masyarakat agar lebih mencintai alam dan satwa-satwanya. Penggunaan kertas daur ulang dari kotoran gajah tentunya diharapkan dapat mengurangi penebangan pohon sebagai bahan dasar kertas,” jelas Frans Manansang, Direktur Taman Safari Indonesia (TSI) Group.

Apa yang dijalankan Taman Safari Bogor tersebut, sejalan dengan program Pemerintah pada HPSN 2021, yakni pengelolaan sampah menjadi bahan baku ekonomi dan sumber energi alternatif. Terlebih lagi, dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Di saat banyak sektor terpuruk akibat pandemi, ternyata masih ada 7 sektor yang justru tumbuh positif (menurut data BPS Kuartal III 2020, 6 November 2020). Ada satu sektor yang paling tinggi pertumbuhannya (6,04%), yaitu pengadaan air, pengelolaan sampah dan limbah.   

Ke depannya, Taman Safari Bogor masih ingin berkontribusi dalam sektor pengelolaan sampah dan limbah. “Oleh karena itu, kami juga hendak mengajak masyarakat dan pengunjung Taman Safari Bogor agar dapat memanfaatkan sampah rumah tangga menjadi bahan baku ekonomi yang bermanfaat,” ujar Emeraldo Parengkuan, General Manager Taman Safari Bogor.

Pada Sabtu (20/2) dan Minggu (21/2), Taman Safari Bogor menggelar acara kampanye sederhana yang mengusung tema ‘Menjadikan Sampah Menjadi Barang yang Bermanfaat’. Ada acara diskusi dan praktik pemanfaatan sampah yang menampilkan Bob Novandy alias Bob si Raja Lampion yang menyulap botol plastik bekas menjadi lampion nan indah. Acara ini akan berlangsung di Istana Panda Indonesia. Pada acara tersebut pula, pengunjung dapat melihat berbagai contoh kertas hasil daur ulang dari kotoran gajah.

Melalui kampanye ini, Taman Safari Bogor berharap dapat menularkan semangat mengolah sampah kepada pengunjung dan masyarakat. Apa lagi, hasil jadi olahan sampah punya nilai ekonomi yang dapat diperjualbelikan dan membantu memajukan ekonomi di tengah pandemi.

“Semoga pengelolaan sampah yang kami lakukan dapat menginspirasi masyarakat untuk dapat mengelola sampah dengan baik. Mari kita sama-sama memberi kontribusi nyata terhadap alam sekaligus membangkitkan perekonomian di tengah pandemi,” tutur Daniel Hartono, Chief Executive Officer (CEO) Taman Safari Indonesia Group.
COMMENTS (0)
CAPTCHA Image
Play CAPTCHA Audio
Refresh Image
Please, type the capital of United Kingdom below to prove you are not a spambot?
*
* - Required fields
Top