Mari Berkenalan dengan Fitri, Bayi Orang Utan di Taman Safari Bogor
By editor
IND  |  Tue - June 2, 2020 2:43 am  |  Article Hits:8886  |  A+ | a-
Ada yang istimewa di Hari Raya Idul Fitri 1441 H kali ini. Tepat di hari kedua Lebaran, Taman Safari Bogor mendapatkan ‘kado Lebaran’ berupa kelahiran bayi orang utan Kalimantan (Pongo pygmaeus) yang lucu dan menggemaskan.

Bayi orang utan ini berjenis kelamin betina. Ia lahir pada 25 Mei 2020 lalu, pada pukul 04.00 WIB dalam kondisi sehat dan normal. Karena kelahirannya bertepatan dengan momen Idul Fitri, maka ia pun diberi nama Fitri. Nama tersebut secara resmi diberikan oleh Siti Nurbaya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia, sesaat setelah mendengar kabar kelahiran itu.

Proses kelahiran Fitri sendiri dipantau oleh tim dokter hewan dan keeper (perawat satwa) Taman Safari Bogor. “Fitri dalam kondisi sehat dan kini selalu berada dalam dekapan induknya,” ujar Basuki, keeper orang utan di Taman Safari Bogor.

Fitri  lahir dari pasangan, indukan bernama Evi dan pejantan bernama Ipung. Menurut Basuki, sang induk terlihat sangat menyayangi Fitri dengan cara menjaga dan melindunginya selepas proses kelahiran. Tim medis Taman Safari Bogor lantas memantau dengan ketat perkembangan Fitri sejak beberapa hari terakhir ini.

Kelahiran Fitri menjadi bukti keberhasilan Taman Safari Bogor sebagai lembaga konservasi yang bertugas merawat dan mencegah kepunahan satwa, terutama satwa-satwa endemik Indonesia. Termasuk salah satunya adalah orang utan. Kendati tengah ditutup sementara dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19, Taman Safari Bogor tetap berkomitmen untuk menjaga kesejahteraan satwa-satwanya.

Ini diakui oleh Siti Nurbaya. “Saya mencatat bahwa selama penutupan LK dan berlangsungnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), banyak satwa yang lahir di LK TSI Cisarua. Ini menandakan bahwa pengelola LK telah menerapkan kesejahteraan satwa dengan baik sehingga satwa dapat berkembangbiak secara alami,” terang Menteri Siti di Jakarta (25/05).

Respon positif dari pemerintah dan masyarakat inilah yang lantas menjadi penyemangat Taman Safari Bogor dalam menjalankan perannya sebagai lembaga konservasi. “Kelahiran orang utan khususnya dan beberapa jenis satwa lainnya di Taman Safari Indonesia, membangkitkan semangat baru, di tengah tengah situasi pandemi COVID-19,” ungkap Jansen Manansang, Direktur Taman Safari Indonesia.

Kelahiran Fitri juga menjadi perayaan momentum Hari Keanekaragaman Hayati yang jatuh pada 22 Mei 2020 lalu. Segenap tim dokter hewan, kurator, dan keeper Taman Safari Bogor pun sangat berbahagia dan bersyukur dengan keberhasilan pengembangbiakkan satwa endemik Indonesia ini. Mereka bangga menjadi bagian dari program konservasi satwa-satwa endemik Indonesia. (fjr/tsi)   
COMMENTS (0)
CAPTCHA Image
Play CAPTCHA Audio
Refresh Image
Please, type the capital of United Kingdom below to prove you are not a spambot?
*
* - Required fields
Top