Ditutup Sementara, Tim Taman Safari Prigen Cari Pakan Tambahan
Selama ditutup sementara sejak 23 Maret 2020 lalu hingga nanti waktu yang akan ditentukan kemudian, Taman Safari Prigen memang tak mendapat pemasukan dari penjualan tiket pengunjung.
Biaya pakan, perawatan, dan kesehatan satwa hingga saat ini memang masih dapat diatasi, meskipun belum ada kepastian tentang pandemi COVID-19 kapan berakhirnya dan pembukaan kembali Taman Safari Prigen. Dengan adanya ketidakpastian itulah, pihak manajemen Taman Safari Prigen memutar otak agar dapat menghemat pengeluaran tanpa menurunkan kesejahteraan satwa dengan tanpa mengurangi jatah pakan satwa. Salah satu solusi yang lantas diambil adalah dengan mencari sumber pakan tambahan di lahan Taman Safari Prigen.
Tim yang beranggotakan puluhan karyawan Taman Safari Prigen dikerahkan untuk menjelajah lahan tersebut. Pakan yang dijadikan fokus pencarian adalah buah-buahan, rerumputan, dan dedaunan. Dari 250 hektar lahan yang ditempati Taman Safari Prigen, 90 hektar di antaranya masih berupa lahan kosong yang ditanami aneka jenis tumbuhan dan pepohonan. Tim tersebut biasanya mencari di area seluas 90 hektar itu.
Kegiatan ini dilakukan hampir setiap hari. Karyawan secara bergilir mencari pakan satwa tambahan tersebut, yang mana tentunya dilakukan tetap sesuai dengan prosedur tanggap COVID-19. Tiap karyawan wajib mengenakan masker dan rajin mencuci tangan dengan sabun. Mereka juga diwajibkan menjaga jarak satu sama lain, sesuai himbauan Pemerintah tentang Social Distancing.
Hasil pencarian pakan tambahan lantas dikumpulkan terlebih dahulu di satu tempat. Semua akan ditimbang dan didata agar disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing spesies satwa. Barulah setelah dibagi dengan baik, pakan tersebut akan langsung diantar ke lokasi masing-masing satwa. Para satwa pun nampak senang dengan pakan yang memang asli hasil dari hutan langsung.
Meski dirasa melelahkan, para karyawan justru terlihat bahagia. Sebab, mereka telah langsung membantu program konservasi di Taman Safari Prigen, dengan cara mencari pakan satwa. Bagi para karyawan ini, melihat satwa makan dengan lahap dan sehat merupakan sesuatu yang sangat menyenangkan. Terlebih lagi, di saat penutupan sementara akibat penyebaran COVID-19 saat ini.
Tak henti-hentinya, karyawan yang kebanyakan telah mengabdi lama di Taman Safari Prigen turut mendoakan dan berharap pandemi COVID-19 bisa segera usai. Karena, pada dasarnya mereka sangat mengkhawatirkan kondisi satwa jika penutupan sementara berlangsung makin lama. Jadi, mari kita tetap jaga kesehatan, #dirumahaja, dan yang pasti #kitacintasatwa. (dwi/tsi)
Biaya pakan, perawatan, dan kesehatan satwa hingga saat ini memang masih dapat diatasi, meskipun belum ada kepastian tentang pandemi COVID-19 kapan berakhirnya dan pembukaan kembali Taman Safari Prigen. Dengan adanya ketidakpastian itulah, pihak manajemen Taman Safari Prigen memutar otak agar dapat menghemat pengeluaran tanpa menurunkan kesejahteraan satwa dengan tanpa mengurangi jatah pakan satwa. Salah satu solusi yang lantas diambil adalah dengan mencari sumber pakan tambahan di lahan Taman Safari Prigen.
Tim yang beranggotakan puluhan karyawan Taman Safari Prigen dikerahkan untuk menjelajah lahan tersebut. Pakan yang dijadikan fokus pencarian adalah buah-buahan, rerumputan, dan dedaunan. Dari 250 hektar lahan yang ditempati Taman Safari Prigen, 90 hektar di antaranya masih berupa lahan kosong yang ditanami aneka jenis tumbuhan dan pepohonan. Tim tersebut biasanya mencari di area seluas 90 hektar itu.
Kegiatan ini dilakukan hampir setiap hari. Karyawan secara bergilir mencari pakan satwa tambahan tersebut, yang mana tentunya dilakukan tetap sesuai dengan prosedur tanggap COVID-19. Tiap karyawan wajib mengenakan masker dan rajin mencuci tangan dengan sabun. Mereka juga diwajibkan menjaga jarak satu sama lain, sesuai himbauan Pemerintah tentang Social Distancing.
Hasil pencarian pakan tambahan lantas dikumpulkan terlebih dahulu di satu tempat. Semua akan ditimbang dan didata agar disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing spesies satwa. Barulah setelah dibagi dengan baik, pakan tersebut akan langsung diantar ke lokasi masing-masing satwa. Para satwa pun nampak senang dengan pakan yang memang asli hasil dari hutan langsung.
Meski dirasa melelahkan, para karyawan justru terlihat bahagia. Sebab, mereka telah langsung membantu program konservasi di Taman Safari Prigen, dengan cara mencari pakan satwa. Bagi para karyawan ini, melihat satwa makan dengan lahap dan sehat merupakan sesuatu yang sangat menyenangkan. Terlebih lagi, di saat penutupan sementara akibat penyebaran COVID-19 saat ini.
Tak henti-hentinya, karyawan yang kebanyakan telah mengabdi lama di Taman Safari Prigen turut mendoakan dan berharap pandemi COVID-19 bisa segera usai. Karena, pada dasarnya mereka sangat mengkhawatirkan kondisi satwa jika penutupan sementara berlangsung makin lama. Jadi, mari kita tetap jaga kesehatan, #dirumahaja, dan yang pasti #kitacintasatwa. (dwi/tsi)
COMMENTS (0)
Add a Comment