Taman Safari Bogor Sukses Kembangbiakkan Burung Kasturi Raja
Sebagai Lembaga Konservasi, tentunya menjadi kabar yang menggembirakan bila salah satu spesies satwa dapat berkembang biak dengan baik. Terlebih, jika satwa tersebut termasuk langka dan terancam punah. Seperti salah satunya adalah burung Kasturi Raja di Taman Safari Bogor.
Lahirnya anakan Kasturi Raja menjadi cerita sukses tersendiri yang membanggakan bagi segenap manajemen Taman Safari Bogor. Burung yang punya nama lain Nuri Kabare ini aslinya berasal dari Papua. Ia hidup di dataran tinggi Papua dan Papua Nugini. Nasibnya terancam punah akibat perburuan liar dan habitat yang semakin berkurang.
Taman Safari Bogor pun berusaha dengan keras agar bisa mengembangbiakkan Kasturi Raja. Tahapan awalnya adalah dengan memahami karakter dari burung Nuri terbesar dari jenis Nuri ini. Dengan begitu, si Kasturi Raja bisa betah berada di Taman Safari Bogor dan mau kawin dengan pasangannya. Tak hanya itu, tim Taman Safari Bogor juga membuat lubang di pohon palem sedalam 1-2 meter sebagai sarang bagi burung dengan Panjang tubuh 46 cm ini.
Yang diharapkan pun berhasil. Pada Maret 2020 lalu, seekor anak Kasturi Raja menetas dengan selamat. Saat ini, bayi Kasturi Raja tersebut tengah dipantau tim medis dan keeper (perawat satwa). Sebab, kondisinya masih cukup rentan terhadap penyakit atau gangguan Kesehatan lainnya. Si bayi pun Nampak sehat dan normal.
Mungkin tak banyak yang tahu bahwa Kasturi Raja merupakan salah satu satwa endemi khas Papua. Kondisinya cukup rentan punah akibat dari perburuan liar. Para pemburu tak bertanggungjawab biasanya memburu bulu dan dagingnya. Perpaduan warna hitam dan merah menjadikan Kasturi Raja buruan bagi sebagian orang untuk dipelihara. Paruh burung ini pun terlihat seperti elang. Tak heran, banyak yang menyangka bahwa Kasturi Raja termasuk spesies elang dan pemakan daging-dagingan.
Dugaan tersebut ternyata salah besar. Sebab, Kasturi Raja termasuk pemakan buah-buahan, bunga, dan nektar. Di habitatnya, Kasturi Raja memiliki peranan penting sebagai penyebar biji dan otomatis menambah jumlah pepohonan (penghijauan). Namun, karena perburuan liar, populasi Kasturi Raja terus menurun dari waktu ke waktu.
Taman Safari Bogor menjadi satu-satunya Lembaga Konservasi yang berhasil mengembangbiakkan Kasturi Raja. Sebelumnya, belum pernah ada Lembaga Konservasi lain yang berhasil melakukannya. Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Taman Safari Bogor, sebagai salah satu unit dari Taman Safari Indonesia (TSI) Group. Keberhasilan konservasi satwa langka dan terancam punah di Taman Safari Bogor tentunya tak mungkin sukses jika tak didukung oleh masyarakat, termasuk Anda. Jadi, tetaplah dukung konservasi di TSI! (fjr/tsi)
Lahirnya anakan Kasturi Raja menjadi cerita sukses tersendiri yang membanggakan bagi segenap manajemen Taman Safari Bogor. Burung yang punya nama lain Nuri Kabare ini aslinya berasal dari Papua. Ia hidup di dataran tinggi Papua dan Papua Nugini. Nasibnya terancam punah akibat perburuan liar dan habitat yang semakin berkurang.
Taman Safari Bogor pun berusaha dengan keras agar bisa mengembangbiakkan Kasturi Raja. Tahapan awalnya adalah dengan memahami karakter dari burung Nuri terbesar dari jenis Nuri ini. Dengan begitu, si Kasturi Raja bisa betah berada di Taman Safari Bogor dan mau kawin dengan pasangannya. Tak hanya itu, tim Taman Safari Bogor juga membuat lubang di pohon palem sedalam 1-2 meter sebagai sarang bagi burung dengan Panjang tubuh 46 cm ini.
Yang diharapkan pun berhasil. Pada Maret 2020 lalu, seekor anak Kasturi Raja menetas dengan selamat. Saat ini, bayi Kasturi Raja tersebut tengah dipantau tim medis dan keeper (perawat satwa). Sebab, kondisinya masih cukup rentan terhadap penyakit atau gangguan Kesehatan lainnya. Si bayi pun Nampak sehat dan normal.
Mungkin tak banyak yang tahu bahwa Kasturi Raja merupakan salah satu satwa endemi khas Papua. Kondisinya cukup rentan punah akibat dari perburuan liar. Para pemburu tak bertanggungjawab biasanya memburu bulu dan dagingnya. Perpaduan warna hitam dan merah menjadikan Kasturi Raja buruan bagi sebagian orang untuk dipelihara. Paruh burung ini pun terlihat seperti elang. Tak heran, banyak yang menyangka bahwa Kasturi Raja termasuk spesies elang dan pemakan daging-dagingan.
Dugaan tersebut ternyata salah besar. Sebab, Kasturi Raja termasuk pemakan buah-buahan, bunga, dan nektar. Di habitatnya, Kasturi Raja memiliki peranan penting sebagai penyebar biji dan otomatis menambah jumlah pepohonan (penghijauan). Namun, karena perburuan liar, populasi Kasturi Raja terus menurun dari waktu ke waktu.
Taman Safari Bogor menjadi satu-satunya Lembaga Konservasi yang berhasil mengembangbiakkan Kasturi Raja. Sebelumnya, belum pernah ada Lembaga Konservasi lain yang berhasil melakukannya. Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Taman Safari Bogor, sebagai salah satu unit dari Taman Safari Indonesia (TSI) Group. Keberhasilan konservasi satwa langka dan terancam punah di Taman Safari Bogor tentunya tak mungkin sukses jika tak didukung oleh masyarakat, termasuk Anda. Jadi, tetaplah dukung konservasi di TSI! (fjr/tsi)
COMMENTS (0)
Add a Comment