bogorpromo  |  Thu - March 7, 2024 12:17 pm  |  Article Hits:664
BOGOR- Banyak kejutan seru saat kamu berlibur di Taman Safari Bogor. Tak hanya bisa berpetualang menikmati Safari Journey sembari bercengkerama dengan satwa-satwa kesayangan kamu. Di Taman Safari Bogor, kamu juga bisa menikmati healing dan berburu souvenir menarik. MORE
bogorpromo  |  Wed - March 6, 2024 9:20 am  |  Article Hits:11246
Salah satu satwa unik di Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor yang wajib dikunjungi adalah wahana exhibit Monyet Jepang. Lokasinya tak jauh dari Terminal C TSI Bogor, titik yang menjadi sentra habitat mamalia primata.
Saat ini, di TSI Bogor setidaknya ada 16 ekor spesies Monyet Jepang. Mereka mendapat perawatan dan pemeliharaan seperti tempat habitat aslinya yakni di Jepang. MORE
bogorpromo  |  Mon - March 4, 2024 5:00 pm  |  Article Hits:684
BOGOR- Forum Konservasi Satwa Liar Indonesia (Foksi) menggandeng Taman Safari Indonesia (TSI) untuk menggeber sejumlah program kerja selama periode 2024.

Foksi adalah forum beranggotakan berbagai elemen yang peduli terhadap konservasi satwaliar dilindungi dan kelestarian hutan di Indonesia. Dibentuk pada 5 Februari 1999, forum ini beranggotakan wartawan cetak dan elektronika, pemerhati satwa. MORE
bogorpromo  |  Tue - February 27, 2024 11:30 am  |  Article Hits:957
BOGOR- Jajaran Manajemen Coca-Cola Europacific Partners Indonesia melakukan visitasi dan studi banding ke Integrated Waste Management (IWM) Taman Safari Bogor, Selasa (27/2/2024). Kunjungan ini dimaksudkan untuk melihat secara langsung bagaimana daur ulang sampah-sampah botol plastik diolah menjadi material serba guna. MORE
bogorpromo  |  Mon - February 26, 2024 9:08 am  |  Article Hits:17073
Pernahkah Sahabat Satwa melihat Mandril di Taman Safari Bogor? Sudahkah mengenal Mandril (Mandrillus sphinx) atau Monyet Dukun? Kalau belum, yuk kita kenalan.

Mandril adalah spesies monyet terbesar di Dunia. Satwa cantik ini hidup di bagian barat dan tengah Afrika. Mandril mendiami hutan hujan tropis yang terletak di dataran tinggi dan daerah pegunungan. Jumlah mandril kini telah berkurang secara drastis dalam beberapa dekade terakhir. MORE

Top